Nintendo Resmi Tuntut Ke Pengadilan pembuat Aksesoris Yang Tunjukkan Model Mockup Switch 2 Ketika CES 2025 Berlangsung – Photo By Kumparan / Unknown
PANGKALPINANG, INDONESIA – Ketika pembuat aksesoris bernama Genki tunjukkan model mockup console terbaru Nintendo, Switch 2, di gelaran teknologi akbar CES 2025 pada Januari lalu, rasanya semua pihak sudah bisa menebak langkah apa yang akan diambil perusahaan gaming raksasa itu. Benar saja, kini perusahaan pembuat Switch 2 tersebut secara resmi menuntut Genki ke jalur hukum.
Dilansir dari dokumen pengadilan yang dilaporkan via IGN, perusahaan raksasa asal Jepang tersebut menuntut Genki atas pelanggaran hak cipta, kompetisi dagang yang tidak adil, dan advertising palsu. Melalui tuntutan tersebut, Genki dituduh telah menjalankan strategic campaign, yang bertujuan untuk memanfaatkan perhatian publik seputar console generasi berikutnya dari Nintendo.
Pada dokumen pengadilan tersebut juga tertulis bahwa Genki telah menekankan mereka mendapatkan early access ke console yang belum diumumkan tersebut, dan juga membiarkan pengunjung di booth mereka untuk menyentuh model mockup yang ada di sana. Terlebih lagi tersirat pula bahwa mereka mendapatkan akses ilegal ke model tersebut, supaya bisa mendapatkan kompatibilitas dimensi antara aksesoris yang mereka buat dengan console tersebut.
Pihak Genki juga sempat mengeluarkan tweet pada 20 Januari 2025 yang memperlihatkan Edward Tsai selaku CEO Genki serta caption, bahwa mereka telah menyelinap ke dalam HQ Nintendo di Kyoto. Walaupun tweet itu bisa dianggap sebagai lelucon, tetapi perusahaan asal Jepang itu tampaknya menanggapinya secara serius.
Melalui tuntutan hukum ini, perusahaan raksasa pembuat Switch 2 tersebut akan melarang Genki untuk gunakan merek dagang “Nintendo Switch” di material marketing mereka, menghancurkan semua produk dan bahan marketing yang mereferensikan branding Nintendo di sana, dan tentu saja meminta ganti rugi secara finansial.
Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Genki menuliskan tweet di X resmi mereka, menyatakan perusahaan aksesoris tersebut akan menanggapinya secara serius di ranah hukum. Mereka juga menyatakan akan tetap hadir di pameran teknologi PAX East yang akan dimulai tidak lama lagi.
Bagaimana menurut Anda mengenai tuntutan hukum tersebut? Menurut kami, perusahaan pembuat Switch 2 tersebut harus mulai secara serius meningkatkan keamanan perusahaan mereka, supaya hal serupa tidak terulang lagi di masa depan.
====================================================================
Reference :
===================================================================
Content Writer
Fin_1415
Editor
Fin_1415